Otomania.com - Meski belum jelas regulasinya, motor listrik sudah akrab dengan masyarakat Papua.
Tepatnya di Kabupaten Asmat, distrik Agats, motor listrik sudah digunakan wargana untuk keperluan harian.
Bahkan motor listrik menjadi favorit warga sebagai sarana transportasi.
Hal ini langsung diungkapkan Ari Satoto, warga Agats yang kesehariannya juga menggunakan motor listrik.
(BACA JUGA: Susah, Problem Motor Listrik Bukan Dari Regulasi, Tapi Baterainya Mahal!)
Ari yang merantau dari Jawa ke Agats ini mengaku, saat pertama kali ke daerah ini yang ada hanya motor listrik.
"Motor listrik ini sudah ada sejak jalan itu masih berbentuk jalan papan, mungkin sekitar 10 atau 12 tahun yang lalu udah ada motor listrik," ungkap Ari.
"Di sini semuanya pakai motor listrik, ada yang menggunakan motor lain tapi itu hanya di Polres untuk anggota kepolisian buat patroli, dan itu pun baru-baru ini pakai motor bensin," sambungnya.
Merek motor listrik yang ada di Agats pun bermacam-macam, ada Wimcycle, Zero, dan Tiger.
(BACA JUGA: Mahasiswa Makassar Ciptakan Dua Motor Listrik, Punya Fungsi Berbeda)
"Yang jual motor listrik itu banyak sekali di sini, mungkin ada 10 tempat yang menjual motor listrik," ujarnya.
Harga motor listrik di Agats, Asmat Papua saat ini sekitar Rp 13 juta, seperti yang diungkapkan Ari.
Namun untuk melakukan pengecasan motor listrik, dilakukan di rumah masing-masing.
"Tempat pengecasan khususnya belum ada, mungkin ke depannya disediakan, tapi listrik di sini sudah kuat dan 24 jam," jelasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR