Otomania.com - Bus yang membawa penumpang sebanyak 28 orang goyang dan berakhir tidur miring di parit.
Sebanyak 6 orang harus dilarikan ke puskesmas Bua untuk mendapat perawatan intensif akibat luka parah.
Kecelakaan bus tersebut terjadi di jalan Trans Sulawesi, Desa Mario, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (21/10/2018).
Bus Garuda dengan nomor polisi DD 7829 AD asal Makassar tujuan Malili kabupaten Luwu Timur, harus terjun ke parit saat akan menghindari pohon tumbang yang berada di bahu jalan.
Sementara, penumpang lainnya mengalami shock.
(BACA JUGA: Korban Kecelakaan Pajero Sport Di Surabaya Bertambah, 1 Anak Kecil Tewas)
Menurut supir bus Garuda, Ahmad (31), saat melintas di depan mesjid, dirinya bermaksud menghindari pohon yang tumbang di jalan.
Namun, tiba tiba bus yang dikendarai oleng dan terjun ke parit.
“Saya mau menghindari pohon tumbang yang melewati garis tengah jalan, karena di situ ada kayu besar jadi saya harus hindari."
"Tetapi pas di depan mesjid, di situ ada lubang, jadi mobil saya goyang. Saya ambil ke kanan namun oleng ke parit,” katanya.
Kasat Lantas Polres Luwu AKP Muhtari, saat dikonfirmasi mengatakan, polisi mengevakuasi penumpang bus yang mengalami luka dan membawa mereka ke Puskesmas Bua.
(BACA JUGA: Ironis, Pajero Sport Dihajar Kereta Api di Surabaya, 2 Orang Jadi korban)
Kecelakaan tunggal tersebut menimbulkan korban luka sebanyak 6 orang penumpang, sementara sopirnya selamat.
“Kami sudah menghubungi keluarga korban. Dari enam penumpang tersebut, 2 orang berasal dari Poso, Makassar 1 orang, dan Mangkutana 3 orang,” jelasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR