Otomania.com - Berdasar hasil otopsi, bocah berusia 3,5 tahun yang terkunci dalam mobil tewas karena kepanasan dan kekurangan oksigen.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, korban terjebak dalam mobil yang terkunci sehingga ia tidak dapat keluar.
"Tewasnya karena kepanasan akhirnya kehabisan oksigen. Anak itu masuk sendiri ke mobil lalu kepencet pintu otomatisnya. Akibatnya mobil terkunci dan korban tidak bisa keluar," ujar Kompol Mustakim, Minggu (21/10/2018).
Mustakim mengatakan, korban bukanlah anggota keluarga dari pemilik mobil. Korban adalah anak dari salah satu warga berinisial D yang tinggal di sekitar apartemen.
(BACA JUGA: Miris, Balita 3,5 Tahun Meninggal Di Jakarta Utara, Terkunci Seharian Di Mobil )
"Bapaknya berinsial D. Tidak ada hubungan dengan pemilik mobil karena pemilik mobil hanya parkir di tanah kosong milik apartemen itu," ujar Mustakim.
Diberitakan sebelumnya, jenazah R ditemukan oleh sang pemilik mobil, Afandi (26), saat akan menggunakan mobilnya untuk bepergian.
Peristiwa ini terjadi di Apartemen Pluit Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/10/2018).
Afandi terkejut ketika ia hendak meletakan tasnya di bangku tengah, ia melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
(BACA JUGA: Bikin Sedih, Bocah Polos Korban Gempa Mau Ikut Mobil Jokowi)
"Berdasarkan pengakuan saksi (Afandi) bahwa yang terakhir menggunakan mobilnya adalah kakak iparnya yang bernama Ruslan."
"Namun Ruslan sudah menyerahkan ke Afandi pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018 sekitar jam 13.00," ujar Kompol Mustakim, Sabtu.
Ruslan tampaknya lupa mengunci pintu mobil sehingga korban yang saat itu bermain dapat membuka pintu mobil hingga masuk ke dalamnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR