Otomania.com - Satu unit mobil dan tujuh motor polisi milik Polres Buton, Sulawesi Tenggara dibakar warga (21/10/18).
Warga Lawele, Lasalimu, Buton mengamuk karena tak diizinkan berjoget usai pesta panen.
“Saat ini kita masih melakukan pengembangan, terduga pelaku (pembakaran mobil) masih dilakukan pengembangan. Kapolda juga mau ke sini,” kata Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Najamuddin, (21/10/2018).
Peristiwa berawal dari acara pesta panen, masyarakat kemudian meminta acara dilanjutkan dengan acara joget atau hiburan malam.
(BACA JUGA: Toyota Avanza Ketua Panwas di NTT Jadi Tumbal, Dibakar Orang)
Namun pihak kepolisian tidak mengizinkan, akibatnya masyarakat melempar batu ke arah anggota Polres.
Anggota Polres Buton membalas dengan tembakan gas air mata kearah lemparan batu.
Sehingga masyarakat melakukan aksinya dengan lemparan batu secara bertubi-tubi.
Anggota Polres kemudian mundur dan masyarakat melakukan aksi pembakaran 7 motor satuan Dalmas dan 1 mobil patwal Lantas.
(BACA JUGA: Gak Tega Lihatnya, Dijepit Dua Truk, 3 Penumpang Daihatsu Espass Tewas Terbakar)
Selain itu, satu orang anggota polisi mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.
Saat ini situasi telah kondusif, dan polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR