Otomania.com - Turun di MotoGP Jepang, Marc Marquez sudah mengambil pelajaran dari musim 2015 lalu.
Musim 2015 Marc Marquez harus puas finis di peringkat ketiga, di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Kegagalan raih gelar juara MotoGP 2015, membuat Marc Marquez gagal meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali secara beruntun.
Namun setelah musim 2015, Marc Marquez semakin matang dan berhasil meraih dua gelar pada tahun 2016 dan 2017.
(BACA JUGA: Asik! Andrea Dovizioso Siap Duel dan Jegal Marc Marquez di MotoGP Jepang)
Marquez mengakui bahwa apa yang terjadi pada musim 2015, membuat dirinya tampil lebih baik saat ini.
"Saya berisiko mencoba melewati batas. Saya bisa saja jatuh saat di Thailand atau Aragon," kata Marc Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dua kemenangan pada seri balap MotoGP Aragon dan Thailand membuat Marquez semakin dekat dengan gelar juara dunia ketujuhnya.
Pola pikir yang tidak lagi terlalu bernafsu untuk memenangi setiap seri balap sukses membuat Marc Marquez kokoh di puncak klasemen MotoGP.
(BACA JUGA: Akankah Terulang? Kenangan Manis Marquez di MotoGP Jepang 2014)
"Pada tahun 2015, saya belum paham dan saya selalu berusaha menang, karena podium ketiga rasanya seperti kalah, tetapi itu sebenarnya bisa sangat penting untuk memenangkan gelar," sambung Marc Marquez.
"Saya lebih fokus pada aspek ini (meraih poin) pada beberapa tahun terakhir," pungkas Marc Marquez.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR