Diungkapkan Syarif, untuk upah yang didapat dengan mengambil mobil tersebut dirinya dijanjikan uang Sebesar Rp 15 juta untuk dua orang.
Setengah dari uang tersebut sudah dibayarkan terlebih dahulu sebelum dirinya berangkat ke Aceh.
Walau sempat curiga dengan upah yang cukup besar tersebut, namun karena harus memenuhi kebutuhan rumah tangga, ia mengesampingkan pikiran negatif, dan menerima tawaran tersebut.
"Namanya juga kerja serabutan, enggak nentu dapat uang, ditawari upah gede ya langsung terima aja. Apalagi kita butuh uang untuk keperluan keluarga," ucapnya.
(BACA JUGA: Pengemudi Grand Livina Yang Tabrak Separator Di Jalur Transjakarta Kedapatan Bawa Alat Hisap Sabu)
Sesampai di Aceh, Lanjut Syarif dirinya langsung bertemu dengan seorang pria berinisial MAN.
Tanpa banyak kata, pria tersebut hanya meminta untuk segera mengantarkan mobil tersebut ke Bandung.
Sebelum sampai Bandung dirinya, nanti akan bertemu lagi dengan seseorang di Tol Jagorawi, untuk memberi tahu tujuan selanjutnya.
"Sampai di Terminal Banda Aceh saya langsung dikasih kunci mobil dan disuruh jalan, dia enggak bilang apa-apa lagi," katanya.
(BACA JUGA: Bukan Orang Susah, Datang Naik Toyota Agya Dan Pura-pura Shalat Di Mesjid, Maling Ditangkap )
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR