Otomania.com - Traffic Light di pertigaan Jrakah, Semarang menjadi perbincangan publik.
Sebab, lampu hijaunya hanya menyala selama lima detik.
Akibatnya membuat sejumlah pengendara kaget lalu mengerem mendadak saat melintas.
Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa fakta yang terungkap.
(BACA JUGA: Gimana Gak Panik, Lampu Hijau di Semarang Cuma Nyala 'Sekedipan Mata')
1. Usia "traffic light" sudah uzur dan sering rusak
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik, menjelaskan tentang masalah TL yang viral di media sosial, (25/8/2018).
"TL itu usianya cukup tua dibangun sejak tahun 1980-an dan kondisinya cukup memprihatinkan walaupun kabel dan komponen sudah banyak yang diganti," ujar Khadik, Rabu (29/8/2018).
Salah satu akibat masalah teknis tersebut, lampu hijaunya hanya menyala selama 5 detik. Jadi jangan heran kalau emang suka begitu.
2. Setelah viral di media sosial, TL diperbaiki
Meski sudah diganti dan diperbaiki, TL tersebut terkadang mengalami masalah. Salah satunya, Sabtu (29/8/2018).
"Terkadang memang masih ada kemungkinan untuk error. Begitu ada laporan kemarin, langsung kami perbaiki dan saat ini sudah normal kembali," tambahnya.
(BACA JUGA: Pengemudi Bad Mood, Robohkan Traffic Light Lantaran Lama Berganti Hijau)
Dari pantauan, tampak lampu hijau sudah kembali menyala normal menyala selama 30 detik.
Sebelumnya, kerusakan TL di pertigaan Jrakah sempat viral di media sosial.
Sejumlah video dari warganet menggambarkan kekacauan.
para pengendara yang hendak melaju tapi harus mendadak injak rem karena lampu hijau sudah berganti lampu merah.
(BACA JUGA: Cie, Ciee...Ditegur Petugas Di Lampu Merah, Muda-Mudi Boncengan Motor Ini Salah Tingkah)
3. TL akan segera diganti dengan yang baru
Khadik menambahkan, untuk antisipasi, Dishub Semarang telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transporasi Darat wilayah X untuk mengganti TL tersebut.
Hal itu karena salah satu ruas jalan berstatus jalan nasional pantai utara.
"Rencana penggantian TL yang baru sudah koordinasi dengan BPTD X karena satu sisi Jalan Walisongo merupakan jalan nasional," katanya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR