Otomania.com - Sopir bus pariwisata yang menabrak Isuzu Panther sempat minta perlindungan ke rumah warga.
Menurut saksi mata, Anjar Tri kecelakaan maut itu menewaskan tujuh dari sembilan penumpang Panther.
"Pas sore itu ada bapak-bapak tiba-tiba masuk rumah, saya tanyakan siapa, terus dia bilang sopir bus yang nabrak," katanya, (13/10/2018) siang.
"Dia bilang takut dimassa, begitu katanya, lalu akhirnya saya sama warga amankan dia," katanya.
(BACA JUGA: Duka Dari Kabin Isuzu Panther, 7 Tewas Seketika Dihajar Bus Pariwisata)
Sopir bus tersebut berlindung di salah satu rumah warga hingga polisi datang.
Dirinya membeberkan bahwa sopir bus dan kondektur selamat dan saat ini tengah ditahan di Polres Boyolali.
Sedangkan 9 penumpang mobil Panther, 7 meninggal dunia dan 2 penumpang belakang Panther selamat.
Kedua penumpang saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
(BACA JUGA: Maut Pagi Hari, Bus Kota Terperosok Tewaskan Satu Orang di Yogyakarta)
Rombongan Panther tersebut merupakan warga Jetaksari, RT 2 RW 3, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Rombongan baru pulang dari mendatangi pernikahan di Wonogiri dan akan berwisata di daerah Boyolali.
Menurut Anjar, kecelakaan terjadi akibat rem blong yang dialami bus.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | tribunsolo.com |
KOMENTAR