Otomania.com - Penyegaran buat Yamaha R25 facelift ternyata tak menyentuh sektor mesin.
Mesin yang ditanam ternyata sama dengan generasi sebelumnya tanpa sentuhan teknologi Variable Valve Actuation (VVA).
Padahal hampir semua motor Yamaha terbaru sudah dijejali teknologi mutakhir tersebut.
Sebut saja sang adik All New R15 sudah memakai teknologi VVA yang diklaim membuat irit bensin serta tenaga atas bawah stabil.
(BACA JUGA: Makin Kekar, Kaki-kaki Yamaha R25 Facelift Dijejali Parts Moge)
Project Leader of Yamaha R25 dan R3 Yamaha Motor Corp. (YMC) Michiharu Hasegawa coba menjawab pertanyaan ini.
"VVA tidak dibutuhkan di R25," ungkap Hasegawa di tengah peluncuran R25 beberapa waktu lalu.
Hasegawa melanjutkan, teknologi VVA saat ini lebih penting untuk R15 dan R125 di Eropa.
Namun untuk kelas 250 cc, teknologi ini tidak diberikan karena tenaga R25 dirasa sudah cukup besar.
(BACA JUGA: Sekelas Moge, Berikut Fitur Baru di Yamaha R25 2019)
R25 memang masih menggunakan mesin model terdahulu yakni mesin 4 tak DOHC in-line 2 silinder.
Mesin ini menghasilkan tenaga 35, 5 dk di putaran 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm di putaran 10.000 rpm.
Apalagi, menurut Yamaha, desain fairing terbaru yang merupakan turunan dari motor MotoGP bisa meningkatkan kecepatan R25.
Yamaha mengklaim fairing baru itu bisa tingkatkan kecepatan R25 sebesar 8 km/jam.
(BACA JUGA: Fitur Kecil di Yamaha R25 Facelift Ini Ternyata Milik Moge)
R25 ditawarkan dalam tiga varian warna yakni Racing Blue, Matte Black dan Matte Red.
Motor ini dibanderol Rp 58,6 juta dan untuk varian Movistar Livery ditawarkan di angka Rp 58,950 juta.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR