Otomania.com - Yamaha Indonesia bertahan tak menaikkan harga motornya meski rupiah melemah dari dolar.
Dalam beberapa minggu terakhir, nilai tukar dolar AS terus bergerak di level Rp 15 ribu.
"Harga masih sama, bertahan sampai sekuat mungkin untuk tahun ini lah ya," ujar Dyonisius Beti, Vice President Director Yamaha Indonesia, saat berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, (11/9/2018).
Lanjut menurut Dyon, rupiah yang melemah terhadap mata uang dari negara Paman Sam itu memang sangat berpengaruh bagi Yamaha.
Meski begitu, pihaknya sudah siapkan beragam cara untuk terus menjaga kestabilan harga produknya.
(BACA JUGA: Rupiah Lemah Dari Dolar, Pabrikan Motor Ancang-Ancang Naikkan Harga)
Sebab, harga merupakan salah satu bagian vital dalam hal penjualan.
Salah satunya caranya untuk menjaga harga adalah 'Subsidi Silang', yakni memanfaatkan dolar yang mereka dapat dari ekspor kendaraan.
"Daya beli sangat berpengaruh untuk saat ini, kalau kami naikan harga mungkin penjualan turun," ucap Dyon lagi.
"Kami juga beruntung karena banyak ekspor juga, jadi bisa subsidi silang," tutupnya
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR