Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini yang dihubungi via telepon seluler, membenarkan bahwa ada terjadi tabrakan di jalur Medan menuju Sibolangit.
"Tabrakan terjadi antara Mobil Truk Escavator dengan truk Fuso serta ada satu mobil Kijang Kapsul," kata AKBP Juliani Prihatini, Rabu (10/10/2018).
"Korban meninggal dunia untuk sementara tiga orang. Satu dari mobil truk Escavator dan dari truk Fuso dua orang. Karena mereka langsung kepala ketemu kepala," sambungnya.
Masih kata Juliani, untuk korban luka-luka belum terdata, karena langsung dibawa ke RSUP Haji Adam Malik Medan.
(BACA JUGA: Kasus Tabrakan Mendiang Nicky Hayden Memanas, Penabrak Salahkan Korban Melanggar Rambu Lalu Lintas)
Lebih lanjut, Juliani menjelaskan bahwa ia tiba dilokasi sekitar pukul 03.00 WIB. Dan belum bisa memintai banyak keterangan, karena langsung mengevakuasi para korban.
"Evakuasi korban sudah terakhir salah satu korban yang terhimpit di truk. Tapi kalau pengendara di Mobil Kijang, sudah dievakuasi sejak pagi," ujar Juliani.
"Saat ini kita masih terus melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang membawa Escavator yang melintang di jalan, agar para pengendara yang hendak melintas bisa segera melewati jalur Medan Sibolangit tersebut," tutup Juliani.
Akibat insiden tabrakan laga kambing membuat akses jalan dari Medan menuju Berastagi, Tanah Karo, maupun sebaliknya lumpuh total dikarenakan antrian kendaraan membuat kemacatan panjang.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Medan |
KOMENTAR