Otomania.com - Menyetir mobil sambil mabuk, komandan korps Marinir Amerika Serikat di Australia dicopot dari jabatannya.
"Kolonel James Schnelle komandan pasukan Marinir di Darwin, Australia dibebastugaskan pada 30 September karena melakukan pelanggaran," kata juru bicara Korps Marinir AS, Letnan Satu David Mancilla.
Schnelle (48) hadir di pengadilan Darwin dan mengaku bersalah telah mengemudi sambil mabuk pada 30 September lalu.
Sebelumnya, dia minum-minum di sebuah kelab malam di Mitchel Street sebelum pulang ke kediamannya dengan menggunakan mobil.
(BACA JUGA: Bikin Rusuh, Sopir Angkot Diduga Mabuk Dikeroyok Warga Sesudah Tabrak Tiga Pemotor)
Harian The Miami Herald mengabarkan, setelah melakukan tes pernapasan kadar alkohol dalam darah sang komandan mencapai 0,102 persen, lebih dari dua kali lipat batas maksimal yaitu 0,05 persen.
Akibatnya, pengadilan menjatuhkan hukuman denda terhadap Schnelle sebesar 500 dollar ditambah pajak 150 dollar serta pembekuan surat izin mengemudi selama enam bulan.
Namun, kuasa hukum Schnelle mencoba membela kliennya dengan menekankan bahwa sang komandan tidak pernah melakukan pelanggaran hukum.
"Pria ini memiliki karakter yang baik. Dia tidak pernah berurusan dengan hukum di mana pun dan sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat," ujar sang kuasa hukum.
(BACA JUGA: Mabuk Di Dunia, Sadar Di Akhirat, Dua Pemotor Tewas Tabrak Separator Jalur Busway di Jakarta Pusat)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR