Saking Panasnya di Thailand, Scott Redding Muntah di Dalam Helm

Otomania.com - Cuaca panas menyengat yang ada di Thailand membuat para pembalap MotoGP kewalahan.

Scott Redding, dari tim Aprilia Racing yang merasakan suhu panas tersebut dan sampai sakit di tengah balapan.

Pembalap saal Inggris itu juga sempat muntah di dalam helm saat makin enggak enak badan karena kepanasan di lap-lap akhir.

Di sisa tiga lap terakhir, Scott Redding mengakui kondisi badannya mulai enggak karuan namun berhasil mempertahankan konsentrasinya hingga finish.

(BACA JUGA: Duo Yamaha Tampil Impresif di MotoGP Thailand, Pembalap Honda Kaget)

"Sebenarnya cuma gara-gara kepanasan," ungkap Redding.

"Tapi berbeda dengan beberapa balapan sebelumnya yang cuacanya juga panas, kali ini saya memaksa diri hingga ambang batas," tambah pembalap asal Inggris ini.

"Saat sisa dua lap lagi, saya semakin berusaha keras karena saya tahu saya berlatih keras untuk ini. Saat itulah saya muntah, namun saya tak peduli soal itu," tambah Redding.

Meski finish di posisi 16, ia tetap senang karena ia merasa buruk di sesi kualifikasi dan harus start di posisi paling belakang alias urutan ke 23.

"Selain di Assen, balapan kali ini terasa jadi salah satu balapan terbaik tahun ini. Bisa berada di sini dari posisi paling belakang membuat saya senang."

"Saya berjuang demi poin dari posisi terakhir. Kemarin saya merasa kesal dan hari ini saya kembali merasa positif," kata Redding.

(BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2018: Satu Kemenangan Lagi Marc Marquez Juara Dunia, Valentino Rossi Gimana?)

Menurutnya ada perkembangan di bagian rem motornya yang terasa lebih enak dibanding balapan sebelumnya.

Sempat ada masalah di ban belakang yang kurang menggigit.

Setelah mengubah beberapa hal Redding merasa lebih cepat dan konsisten di MotoGP Thailand ketimbang balapan sebelumnya.

Ia mengakui kalau enggak ada perubahan signifikan di motornya hingga akhir musim nanti.

(BACA JUGA: Hasil MotoGP Thailand: Marc Marquez Juara, Valentino Rossi Ke-4)

"Saya rasa Aleix akan mendapat sasis baru di Jepang atau balapan setelahnya, tapi itu kan sudah sisa empat balapan lagi. Apakah berpengaruh?" ungkap Redding.

"Saya baru merasa ada perubahan lebih baik di motor saya. Jangan diubah-ubah lagi. Sekarang tinggal mencoba lebih konsisten dan beradaptasi dengan perubahan ini," tambah Redding.

"Di sini (MotoGP Thailand) terasa lebih baik karena saya memilih ban belakang kompon hard. Hal terbesar yang saya rasakan adalah bisa menggunakan ban jenis ini. Ini pertama kalinya di musim ini saya bisa melakukannya," tutupnya.