Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jalan Raya India Seperti Arena Setor Nyawa, Korban Kecelakaan Per Hari 405 Jiwa

Irsyaad Wijaya - Minggu, 7 Oktober 2018 | 15:00 WIB
Contoh Jalaan di India
miis.edu
Contoh Jalaan di India

Otomania.com - Jalanan di India terkenal mematikan yang disebabkan kecelakaan lalu lintas.

Menteri Transportasi dan Jalan Raya India, Nitin Gadkari sampai menyebut jalan-jalan di India telah membunuh lebih banyak dibandingkan teroris.

Melansir dari Al Arabiya, angka kematian di jalan India pada 2017 mencapai 147.913 atau rata-rata 405 per hari.

Jumlah tersebut sudah lebih rendah sekitar 1,9 persen dibandingkan tahun 2016.

(BACA JUGA: Tak Hafal Jalan Pulang, Lansia Nyasar, Nyetir Mobil Sampai Lima Hari)

Dari total jumlah korban tewas, sebanyak 20.457 di antaranya adalah pejalan kaki.

Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat sangat jauh, sebab di negeri Paman Sam korban kecelakaan lalu lintas hanya 40.000 jiwa per tahun.

Padahal, jumlah kendaraan di AS lebih banyak dibandingkan di India.

Hal tersebut menunjukkan betapa tidak amannya jalan di India dibandingkan dengan AS.

(BACA JUGA: Sedih Akibat Kematian Anak, Pria Ini Rela Tutup 585 Lubang di Sepanjang Ruas Jalan Mumbai)

"Kecelakaan lalu lintas membunuh lebih banyak orang India dibandingkan terorisme atau ekstremisme sayap kiri, yang kerap disebut sebagai ancaman terbesar bagi keamanan bangsa," kata Gadkari.

"Jumlah korban tewas akibat kecelakaan di jalan India juga lebih banyak daripada semua perang yang pernah dihadapi India sejak 1947," tambahnya.

Sejak kemerdekaan India pada 1947, negara itu telah menjalani lima peperangan, yakni empat kali dengan Pakistan dan sekali melawan China.

Jumlah resmi pasukan yang tewas dalam perang-perang tersebut adalah 10.253 orang.

(BACA JUGA: Parah, Kecelakaan Lalu lintas Bikin Rugi Negara Triliunan Rupiah Tiap Tahun)

Hal itu berarti jumlah korban tewas di jalan India per tahun mencapai 15 kali jumlah korban perang sejak 1947.

Menurut Gadkari, sistem lalu lintas di dalam negeri perlu dirombak.

Lantaran dari sisi infrastruktur dianggap tak mampu mengimbangi peningkatan volume kendaraan yang ada.

Karenanya, pihaknya akan lebih memprioritaskan pada mengurangi jumlah korban kecelakaan di jalan daripada membangun lebih banyak jalan.

(BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Toyota Land Cruiser Kapolres Tulungagung, Ada Yang Belum Jelas)

Dari segi ekonomi, kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas di India hampir mencapai 3 persen dari pendapat negara atau hampir mencapai 8,2 miliar dolar (sekitar Rp 124 triliun) per tahun.

Gadkari juga menyebut 30 persen surat izin mengemudi yang beredar di masyarakat adalah palsu dan Badan Pengatur Lalu Lintas telah menjadi sarang praktik suap dan korupsi.

Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah mengumumkan anggaran sebesar 1,65 miliar dolar (sekitar Rp 25 triliun) akan dialokasikan untuk memperbaiki 726 lokasi rawan kecelakaan di seluruh negeri.

 

Editor : Iday
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa