Akhirnya Tim Relawan Jasa Marga Tembus Daerah Bencana Palu Meski Sempat Tertahan

Otomania.com - Perhatian PT Jasa Marga (Persero) terhadap para korban bencana palu, Sulawesi tengah beberapa waktu lalu terus berlanjut.

Mereka mengirim tim relawan yang berasal dari Jasamarga Pegiat Alam (Jasmapala).

Dan mereka juga sempat tertahan di Makassar sejak tanggal 1 Oktober 2018.

Tapi akhirnya tim dengan nama Jasa Marga Peduli tersebut akhirnya bisa memasuki daerah gempa di Palu, Kamis (4/10/2018).

(BACA JUGA: Tak Hanya Bikin Jalan Tol, Jasa Marga Juga Punya Usaha Perawatan)

Tim relawan juga berhasil menyalurkan bantuan tahap 1 melalui Posko BUMN Peduli di Palu, yakni berupa perlengkapan medis darurat, paket makanan siap saji, dan air mineral.

Ada juga terpal untuk hunian sementara sejumlah 20 buah, dan pakaian sejumlah 2 koli.

"Tim Jasa Marga Peduli terdiri dari 10 orang terpilih yang telah terlatih dan bersertifikat dalam keahlian bidang medis, evakuasi dan distribusi logistik," ujar Dwimawan Heru, AVP Corporate Communications Jasa Marga, Sabtu (6/10/2018).

"Berhasil diberangkatan dengan pesawat hercules pada tanggal 2 Oktober 2018 dengan 5 personil, dan 5 personil pada tgl 3 Oktober 2018 dengan pesawat komersil," lanjutnya dalam siaran resmi Jasa Marga.

(BACA JUGA: Perjuangan Berat, Sewa Daihatsu Xenia Rp 16 Juta, Jemput Korban Gempa Dari Palu ke Bulukumba)

Dwimawan menambahkan, saat ini tim dibagi 2 wilayah evakuasi dengan tim 1 ada di daerah Petobo, dan tim 2 di daerah Tanjungan.

Selain itu, Jasa Marga Peduli juga akan mengirimkan tim kedua dengan jumlah personil empat orang.

Dengan spesialisasi tiga orang dalam bidang rescue dan satu orang bidang medis.

"Rencananya tim kedua itu akan berangkat hari Minggu (7/10), membawa bantuan tahap dua berupa terpal ukuran 4 m x 8 m sejumlah 100 buah, selimut 100 buah dan kantong jenazah sebanyak 50 buah," ucap Dwimawan lagi.

"Tim mendapat arahan dari Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Jasa Marga, Alex Deni, untuk dapat berkoordinasi dengan tim PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang ditunjuk sebagai BUMN koordinator Posko Induk," tutupnya.