Misal kopling masih ditarikpun memang putaran mesin akan langsung turun, tapi seharusnya mesin motor tidak mati.
Keanehan ini diakui langsung oleh bos Ducati, Davide Tardozzi.
Setelah mesin motor mati, ban belakang langsung terkunci seketika dan high side crash terjadi dan melempar Jorge Lorenzo ke udara.
Saat mesin mati itu, kecepatan Lorenzo di atas motornya melaju sekitar 240 km/jam.
Akibatnya Lorenzo mengalami cedera parah padahal kakinya belum sembuh benar usai MotoGP Aragon beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Kecelakaan Parah di FP2 MotoGP Thailand, Begini Kondisi Terbaru Jorge Lorenzo)
As vicious as they come... ????@lorenzo99 is launched from his Ducati GP18 at the #ThaiGP ???? pic.twitter.com/tr3Sk4wXYL
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 6, 2018
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR