Otomania.com - Jorge Lorenzo membuat konferensi pers, untuk mengumumkan tak melanjutkan MotoGP Thailand (6/10/18).
Keputusan itu diambil setelah ia mengalami highside crash di tikungan ke-3 FP2 MotoGP Thailand, (5/10/18).
Akibat Crash di FP2, pergelangan tangan kiri Jorge Lorenzo mengalami memar.
Serta memar di pergelangan kaki kanan dan beruntungnya tak ada tulang yang patah.
(BACA JUGA: Aneh, Juri MotoGP Jilat Cairan di Trek Jorge Lorenzo Jatuh)
Selain anggota tubuh yang mengalami cedera, motor pembalap asal Spanyol itu pun ikut remuk.
Kondisinya Desmosedici milik Lorenzo sampai hancur terbelah dua.
Tak disangka, ternyata penyebabnya bukan karena kesalahan Jorge Lorenzo.
Tapi karena masalah mesin motor yang dipakai Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Kecelakaan Parah di FP2 MotoGP Thailand, Begini Kondisi Terbaru Jorge Lorenzo)
Ternyata mesin motor Desmosedici-nya tiba-tiba mati.
Lalu ban belakang langsung terkunci seketika dan highside terjadi dan melempar Jorge Lorenzo ke udara.
Motor Jorge Lorenzo mati mesinnya saat melaju dikecepatan 240 km/jam.
As vicious as they come... ????@lorenzo99 is launched from his Ducati GP18 at the #ThaiGP ???? pic.twitter.com/tr3Sk4wXYL
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 6, 2018
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR