Otomania.com - Thailand akhirnya me jadi tuan rumah balapan bergengsi tahun ini.
Negeri Gajah Putih itu mendahului Indonesia, yang juga sangat ingin mengadakan balapan MotoGP di dalam negeri.
Hal ini juga membuka catatan baru, di mana Malaysia sudah bukan lagi satu satunya negara di Asia Tenggara, yang selenggarakan MotoGP.
Sehubungan dengan balap MotoGP Thailand, berikut ini 7 fakta tentang sirkuit tersebut:
(BACA JUGA: Meski Kesakitan Usai FP1 MotoGP Thailand, Jorge Lorenzo Ngotot Bisa Lanjut)
1. Kontrak Thailand buat jadi tuan rumah MotoGP mulai 2018 sampai 2020, atau selama tiga tahun.
Bahkan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sport sampai datang langsung untuk menandatangani kontrak.
2. Lokasi pelaksanaan Buriram United International Circuit (BRIC) atau yang juga dikenal dengan nama Chang International Circuit.
Lokasi sirkuit terletak di provinsi Buriram, sekitar 400 km dari Bangkok yang bisa ditempuh lewat darat selama 5 jam tanpa berhenti, atau sekitar 50 menit dengan pesawat.
(BACA JUGA: Sempat Ragu, Valentino Rossi Tercepat Kedua di FP1 MotoGP Thailand)
3. BRIC dibangun pada 2013 yang desainnya dirancang oleh Hermann Tilke, desainer sirkuit terkemuka.
Pembangunannya diinisiasi politikus kaya dan mantan menteri Newin Chidchob, yang juga pemilik klub sepakbola Buriram United.
4. Pembangunannya menghabiskan dana 2 miliar Baht atau sekitar Rp 925 miliar.
Kapasitas penontonnya di grandstand bisa sampai 50.000 penonton.
Namun jika ditambah tiga bangunan tempat duduk lainnya mbisa mencapai total 100.000 orang.
(BACA JUGA: Jumpa Pers MotoGP Thailand, Pembalap Cemas Sampai Dukungan Korban Gempa di Palu)
5. Sirkuit dibuka pada 2014 dan memperoleh status Grade A dari FIA, artinya sudah bisa menggelar balapan F1 dan MotoGP.
6. BRIC punya panjang lintasan 4.554 kilometer dengan 12 tikungan.
Kecepatan maksimal yang bisa dilakukan di sirkuit ini adalah sekitar 315 kpj.
Nah, kira-kira akan ada fakta baru apa lagi setelah balapan MotoGP berlangsung pada 5-7 Oktober 2018 nanti?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR