Otomania.com - Akhir pekan ini seri F1 akan berlanjut di sirkuit Suzuka, Jepang.
Trek ini menjadi salah satu sirkuit favorit di balap F1 sejak tahun 1987.
Namun ada fakta yang bikin merinding.
Sirkuit sepanjang kurang lebih 5,8 km ini ternyata dianggap horror oleh beberapa penggemar balap.
Sampai-sampai balap MotoGP pun tidak menggelar balapan lagi di sirkuit ini sejak 2003 karena banyaknya pembalap yang mengalami kecelakaan.
Pada 2003, pembalap MotoGP asal Jepang, Daijiro Kato, meninggal karena cedera berat setelah kecelakaan yang dialaminya.
(BACA JUGA: Mengintip Sirkuit Buriram di MotoGP Thailand, Treknya Ducati Banget)
Kecelakaan tragis juga dialami pembalap F1 dari tim Marussia yaitu Jules Bianchi, tahun 2014.
Balapan dalam kondisi hujan deras, saat menikung, dia keluar lintasan dan menabrak crane (traktor).
Crane itu digunakan mengangkat mobil pembalap lain, Adrian Sutil, yang mengalami kecelakaan beberapa saat sebelumnya.
Banyak pihak menyesalkan keluarnya crane di posisi dan waktu yang berbahaya itu.
(BACA JUGA: Usai Kemenangan Lewis Hamilton di F1 Italia, Si Bos Pun Bersumpah Akan 2 Hal)
Cuaca yang sangat buruk juga tidak membuat panitia segera menghentikan balapan.
Mantan presiden FIA, Max Mosley berpendapat bahwa itu kecelakaan yang aneh.
Setelah sembilan bulan kritis, Jules Bianchi pun meninggal.
Video yang ditampilkan ini adalah detik-detik kecelakaan Jules Bianchi di Suzuka tahun 2014 lalu.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | F1 |
KOMENTAR