Otomania.com - Rem tangan mekanis sekarang banyak ditinggal produsen mobil. Mereka beralih ke sistem elektronik (electronic handbrake).
Nah bicara soal rem tangan, memang olahraga drifting banyak menggunakan fitur tersebut tapi yang masih mekanis.
Dengan modifikasi khusus yang menghilangkan sistem lock agar dapat bekerja mudah dan cepat.
Lalu jika sekarang sudah beralih ke sistem elektronik, gimana jadinya ya kalau ditarik saat mobil melaju di kecepatan 193 Km/jam.
(BACA JUGA: Jangan Biasakan Pakai Rem Tangan Saat Berhenti di Lampu Merah)
Apakah memiliki respon yang sama dengan rem tangan mekanis?
Untuk menjawabnya bisa menyimak video Chris Harris dari Top Gear berikut.
Perlu diketahui, di kecepatan itu, dengan rem tangan mekanis mobil bisa kehilangan kendali sampai tergelincir.
Tapi kondisi itu tak terjadi buat mobil yang sudah memakai sistem rem tangan elektronik.
(BACA JUGA: Sisi Negatif Rem Parkir Jika Aktif Terlalu Lama)
Saat di kecepatan 193 km/jam lalu menarik electronic handbrake, mobil masih terkendali.
Tak ada respon sampai tergelincir seperti rem tangan mekanis.
Mobil masih stabil dalam posisinya dengan penurunan kecepatan yang tak drastis namun perlahan dan berhenti.
Lalu, dalam percobaan selanjutnya saat dijajal untuk manuver drift.
(BACA JUGA: Buat yang Suka Injak Kopling Saat Berhenti Ketimbang Rem Tangan)
Mobil juga masih dalam kondisi stabil tanpa tergelincir.
Jadi, dari video di bawah ini bisa menarik kesimpulan, mobil dengan rem tangan elektronik sudah ditaur sedemikian rupa agar aman.
Simak video berikut ini:
KOMENTAR