Otomania.com - Sebuah truk tangki BBM milik Pertamina dijarah warga di sekitar Jl Imam Bonjol, Palu, Sulawesi Tengah.
Penuturan dari warga, truk tangki memang sengaja ditinggal di SPBU 74-94202 setelah gempa terjadi sejak, (29/9/18).
“Mobilnya sudah ada sejak gempa,” kata salah seorang warga bernama Sasli, di lokasi kejadian, (30/9/2018).
SPBU tempat truk tangki yang ditinggal itu memang kosong, dan tidak terlihat seorang petugas pun yang berjaga.
(BACA JUGA: GEMPA
Gempa dan Tsunami Palu, Dua Pembalap Batal Turun di Yamaha Endurance Festival)
Ratusan warga yang membutuhkan bahan bakar, kemudian menyerbu truk tangki tersebut.
Beberapa orang terlihat naik ke atas tangki dan mengambil bahan bakar di dalamnya.
Warga yang mengelilingi truk tersebut terlihat sabar menanti. Masing-masing membawa jerigen.
“Sejak semalam itu,” ujar Sasli.
(BACA JUGA: GEMPA
SPBU Tersapu Gempa dan Tsunami Donggala, Pertamina Siapkan BBM Alternatif)
Hingga pukul 07.00 WITA, Minggu ini, warga masih menyerbu mobil tangki Pertamina tersebut.
Sementara itu, baru tiga SPBU di Kota Palu yang beroperasi.
Unit Manager Komunikasi dan CSRP PT Pertamina MOR VII M Robby Hervindo mengatakan, ada pula informasi yang menyebutkan bahwa terdapat SPBU lain yang juga sudah melayani konsumen, namun belum terkonfirmasi.
"Karena akses jalan masih terhambat, sehingga kami masih dalam proses mendata kondisi SPBU-SPBU lain," tutur Robby.
Saat ini, Pertamina sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Danrem, dan pemda setempat untuk mengawal penyaluran bahan bakar ke SPBU-SPBU yang sudah beroperasi.
(BACA JUGA: Video Diduga Terios Atau Rush Tersapu Tsunami Selepas Gempa Donggala)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR