"Karena VW sama Audi itu kan riskan transmisinya, kalau kami flush buang oli masukin oli baru, dari yang sehat tiba-tiba ada aja aneh-anehnya, selip lah, ngejedak lah, gitu," lanjutya saat berada di bengkelnya yang terletak di kawasan Hj. Nawi, Jakarta Selatan.
Tomy menambahkan, jika terjadi kerusakan akibat asal melakukan flushing pada transmisinya bisa menguras isi dompet, karena mahalnya biaya pergantian transmisi matik.
(BACA JUGA:VW Golf MK5 Favorit Anak Muda, Maklum Desain Modern Plus Jarang Rewel)
Maka dari itu, jika dirasa kondisi transmisi masih normal untuk digunakan, sebaiknya dilakukan penggantian sebagian dengan menambahkan beberapa liter oli agar kapasitasnya tetap terjaga.
"Andai kata ada konsumen yang memaksakan gua kasih tahu dulu hal terburuknya, gua enggak mau dong gara-gara ganti oli doang tau-tau gearboks nya keselip atau enggak jadi jedak terus gua disalahin," lanjut Tomy lagi.
"Tapi kalau saya pribadi saraninnya selama tidak ada kebocoran dan sehat-sehat aja sih sebaiknya jangan, paling misal olinya berkurang tambahin aja misal 3 liter," tutupnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR