Otomania.com - Marc Marquez dituduh menjadi biang kerok terjatuhnya Jorge Lorenzo di MotoGP Aragon, (23/9/18).
Tapi Lorenzo juga mengakui dia menarik gas ketika memasuki area kotor atau area pinggiran lintasan Sirkuit Aragon.
Lorenzo lakukan karena berusaha agar tidak menabrak Marquez yang dianggap menghalangi laju motornya.
Adapun teknik block-pass memang bukan hal yang ilegal dalam balapan MotoGP asalkan kedua pembalap tidak bersenggolan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Si Mister Sunday, Selalu Mengejutkan di Hari Minggu)
Lorenzo pun menuding Marc Marquez sudah melakukan aksi yang sangat agresif hingga menyebabkan dirinya terjatuh.
Lorenzo menyebut Marquez tidak peduli dengan keselamatannya saat menyalip di tikungan pertama.
Pembalap berjuluk Por Fuera juga menunggu permintaan maaf dari Marquez atas insiden itu.
Marc Marquez pun berkomentar atas yang dilayangkan Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Masih Mulus, Toyota Alphard X 2017 Bisa Dipinang Dengan Uang Muka Rp 145 Juta)
Marquez memberikan analisisnya ketika dia mencoba berbelok dengan agresif untuk meng-overtake Lorenzo.
The Baby Alien mengakui bahwa dia menggunakan teknik block-pass (menyalip dan menghalangi lawan) saat bersaing dengan Lorenzo.
"Saya mengerem dekat area kotor dan itu membuat saya berada di depan," kata Marquez yang dikutip dari Marca.
"Memang benar ketika Anda berbelok di area tersebut, ban akan selip. Jadi Anda harus melaluinya dengan kepala dingin, bukannya menarik gas secara penuh," ujar Marquez.
(BACA JUGA: Ini Yang Dimaksud High Side Crash di MotoGP)
Race Direction juga belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden yang terjadi antara Lorenzo dengan Marquez.
Jorge Lorenzo sendiri gagal finis saat balapan MotoGP Aragon dan mengalami patah tulang metatarsal serta dislokasi jari kaki.
Sedangkan Marc Marquez sukses keluar sebagai pemenang MotoGP Aragon 2018 setelah memenangi duel dengan Andrea Dovizioso (Ducati) dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar).
Editor | : | Iday |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR