Otomania.com - Valentino Rossi dirundung bingung di sisa-sisa sesi MotoGP 2018 terhadap problem Yamaha YZR-M1.
Terbukti di hari pertama MotoGP Aragon kemarin, Valentino Rossi dan Maverick Vinales tampil buruk.
Pertama Yamaha ketinggalan di sektor mesin, lalu elektronik, kemudian grip yang lemah.
Lalu ada masalah klasik Yamaha lainnya, yakni penurunan performa ketika suhu trek tinggi, seperti yang dialami sejak musim lalu.
(BACA JUGA: Kasus Berbuah Panjang, Mantan Murid VR46 Stop Balapan Sampai Akhir Tahun)
"Masalah lainnya yang kami alami juga ketika suhunya jadi begitu panas ketika siang," ungkap Rossi dikutip dari Crash.net.
"Kami lebih bermasalah dibanding lainnya, sepertinya Ducati tidak mengalami masalah sebanyak kami," lanjutnya.
Nah, untuk masalah suhu yang tinggi ini, Rossi sampai meminta hal khusus di pertemuan safety comission hari Jumat setelah FP2 kemarin.
Rossi meminta balapan dimajukan empat jam dari jadwal semula.
(BACA JUGA: Romano Fenati Dibela Bos Dorna Sports, Diusahakan Dapat Tim Baru)
Jadi sebelumnya balapannya di pukul 14.00 waktu Aragon (19.00 WIB), dimajukan jadi 10.00 waktu Aragon (15.00 WIB).
"Sepertinya di siang hari (FP2) kami lebih bermasalah dibanding pagi hari (FP1), sepertinya semua memang bermasalah, tapi kupikir masalah kami lebih besar," kata Rossi.
"Hari ini, di safety comission aku akan meminta agar kami bisa balapan di pukul 10.00 pagi," kata Rossi setelah FP2 kemarin sambil bercanda.
Tentunya ini hanya sekadar gurauan Rossi.
(BACA JUGA: Marc Marquez Girang, Salah Satu Tikungan di Sirkuit Aragon Pakai Namanya)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR