Otomania.com - Buat yang habis beli ban baru, pasti pernah lihat lapisan putih di ban motor dong?
Ternyata lapisan tersebut punya fungsi seperti pisau bermata dua lho.
"Kami biasa menyebutnya lapisan lilin, fungsinya agar kompon ban enggak rusak saat disimpan," ucap Aldrin, salah satu punggawa Rumah Ban Motor.
Maklum beberapa ban motor disimpan di gudang sebelum akhir terpasang di motor.
Lapisan lilin itu terbentuk dari proses pembuatan ban motor.
(BACA JUGA:Ini Jurus Ampuh Jaga Keawetan Lapisan Chrome di Motor)
"Terjadi akibat proses pemasakan ban atau biasa disebut curing. Lapisan itu enggak lama ilang kok, khususnya ketika ban sudah mulai digunakan," ucap Dodiyanto Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk.
Selain berwarna putih, lapisan lilin itu juga bisa kamu lihat jika toko menyimpan bannya dengan melapisi ban pakai plastik transparan.
"Nanti keliatan ada minyak-minyak nempel di plastik itu. Nah, lapisan itu yang menjaga ban agar enggak cepat rusak selama disimpan," tambah Aldrin lagi.
Seperti dibilang tadi, lapisan lilin itu seperti pisau bermata dua.
Saat ban disimpan ia akan melindungi ban agar compound tidak mudah rusak.
(BACA JUGA:Wujud Suzuki Katana yang Terbaru Mulai Kelihatan, Tangkinya Stylish Abis)
Namun, saat ban baru digunakan lapisan lilin yang melindungi ini justru punya efek negatif.
Sebab lilin yang melapisi itu bisa membuat ban licin saat kontak dengan aspal.
Makanya, inreyen ban diperlukan supaya lilin yang ada di ban hilang dan ban bisa mencengkram aspal dengan maksimal.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR