Otomania.com – Sistem injeksi Yamaha NMAX sudah mengkategorikan bacaan error dalam bentuk angka.
Jadi jika salah satu komponen bermasalah, sistem injeksi sudah membacanya dan memberitahu pengendara dalam bentuk kode angka di spidometer.
Berbeda dengan motor lain yang menunjukkan masalah injeksi dengan kedipan lampu, di NMAX kerusakan lebih mudah dikenali karena langsung muncul kode angka.
Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.
Jadi, jika muncul kode anda bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.
(BACA JUGA: Musim Depan, Motor Moto2 Dari Triumph Sudah Dijejali ECU Baru)
Nah, buat yang belum tahu arti kode kerusakan injeksi di NMAX, ini dia datanya.
Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX :
#12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal
#13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat
#14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas)
#15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat
#16 = TPS terdeteksi macet
#19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas
#21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat
#22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat
#24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal
#37 = Idle Speed Control (ISC) rusak
#39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat
#42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal
#44 = Nomer kode kerusakan EEPROM
#46 = Voltase pengisian tidak normal
#50 = Rusaknya memory ECU
#61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat
#84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR