Otomania.com - Pengecekan komponen motor yang dipakai sangat penting bagi keselamatan pengendaranya.
Tidak terkecuali minyak rem yang jadi komponen penting pada sistem pengereman hidrolik.
Ketika minyak rem sudah tidak layak pakai, ada beberapa ciri yang bisa diperhatikan oleh pengendara.
Jika warna minyak rem sudah keruh dan motor terasa tidak pakem saat direm.
Kalau tidak segera dikuras dan diganti baru, apakah dapat berdampak pada komponen lain di motor?
(BACA JUGA:Makin Susah, Kebiasaan Damai di Tempat Bakal Digusur Tilang Elektronik)
"Selain membahayakan pengendara, minyak rem yang tidak segera diganti dapat menyebabkan kerusakan pada komponen pengereman," jelas Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat.
Komponen pengereman yang dimaksud adalah bagian seal karet di dalam master dan kaliper rem.
"Selain menjadi blong saat direm, efeknya cairan bisa bocor dan merembes keluar dari master atau kaliper rem," lanjutnya.
Kalau sudah rusak, bagian dalam master atau kaliper rem yang rusak perlu diperbaiki dahulu sebelum minyak rem diganti baru.
(BACA JUGA:Penggemar Siap-siap Bersedih, Tahun Depan VW Kodok Resmi Disuntik Mati)
Selain itu, minyak rem yang kualitasnya sudah tidak bagus juga menjadi pemicu utama munculnya rem blong.
Itu akibat titik didih minyak rem yang menurun.
Selanjutnya, minyak rem mudah mendidih yang membuat angin palsu terperangkap di sistem pengereman.
Angin palsu yang terperangkap itulah, bisa membuat rem blong secara tiba-tiba.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR