Otomania.com - Benarkah pasang selang rem racing bisa membuat pengereman motor tambah pakem?
Dasarnya, selang rem memang punya fungsi penting dalam sistem rem hidrolik.
Komponen ini sebagai penyalur minyak rem yang menyalurkan tekanan dari master rem ke kaliper.
Makanya, semakin bagus kualitasnya, semakin bagus pulang fungsi dari selang rem.
Itu berlaku juga pada selang rem racing, karena bahan dasarnya berbeda dari selang rem bawaan motor.
(BACA JUGA:Kesodok Nilai Dolar, Honda CBU Paling Cepat Naik Harga)
"Kalau selang rem standar itu kan dari karet, dimensinya rawan membesar ketika mendapat tekanan di suhu tinggi," ucap Bidoy mekanik sekaligus owner KLR Racing.
Saluran minyak rem yang membesar di selang rem standar memang bisa membuat performa pengereman kurang maksimal.
Sebab, daya dorong yang dihasilkan master rem menjadi tidak tersalurkan secara sempurna ke kaliper rem akibat slang yang membesar ketika mendapat tekanan.
"Nah, kalau yang selang rem racing yang umumnya dijual berbahan serat baja."
"Jadi lebih bagus mempertahankan dimensi lubang saluran minyak rem. Otomatis penyaluran minyak remnya juga lebih bagus," tambahnya.
Sebagai info tambahan, terjadinya rem blong umumnya disebabkan oleh panas ekstrim yang berasal dari kaliper rem.
(BACA JUGA:Motor Chopper Jokowi Jadi Milik Artis? Yang Benar Saja...)
"Biasanya orang injak rem terus-menerus secara enggak sadar. Kampas rem bergesekan dengan piringan menimbulkan panas," ucap Bidoy.
"Hal itu dilakukan terus menerus biasanya saat turunan, lama-lama jadi panas kemudian panas itu mendidihkan minyak rem," tambahnya.
Minyak rem yang mendidih memunculkan gelembung udara yang terperangkap dalam sistem pengereman.
"Gelembung udara yang terperangkap di sistem pengereman yang bisa bikin rem blong. Biasanya gejala itu disebut dengan angin palsu," jelasnya.
Kalau sudah begini, kondisi minyak rem juga harus diperhatikan.
Pokoknya pastikan minyak rem masih bagus dan tidak terkontaminasi dengan air agar kerjanya tetap maksimal.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR