Otomania.com - Sebuah video yang memperlihatkan ambulans bawa orang sakit dan terhadang konvoi panser ramai diperbincangkan.
Padahal satu orang sakit dalam ambulans tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit.
Namun, laju ambulans harus dihentikan karena rombongan polisi masih melintas.
Video kejadian di kawasan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/9/2018), itu diunggah akun Instagram @seputar_jawabrt.
(BACA JUGA:Data Penelitian, Warna Mobil Favorit Cowok Sama Cewek Beda)
Banyak warganet yang menyayangkan peristiwa dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan.
Dia menjelaskan bahwa rombongan polisi itu sedang mengawal rombongan sepak bola dan tengah berupaya mengurai kemacetan.
"Itu rombongan polisi pengawal untuk sepak bola. Jadi sedang macet panjang, dan kebetulan ambulan itu tertahan, bukan kita tidak mendahulukan, tetapi kondisinya memang kita mencoba mengurai kemacetan," ujar Trunoyudo, Jumat (14/9/2018).
(BACA JUGA:Sedih Akibat Kematian Anak, Pria Ini Rela Tutup 585 Lubang di Sepanjang Ruas Jalan Mumbai)
Pihak kepolisian terutama Polda Jabar lantas meminta maaf atas kejadian yang tak disengaja itu.
"Kalau di lampu merah dan lain sebagainya bisa kita dahulukan, ini kejadiannya memang jalan sempit dan sedang macet panjang di jalan itu. Kalau kita dahulukan, ambulans itu juga tidak akan bisa lewat, jadi coba kita urai dulu," kata dia.
Diketahui, berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas No 22 tahun 2009 Pasal 134, sebanyak tujuh kendaraan berhak menjadi prioritas dalam menggunakan jalan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | video.tribunnews.com |
KOMENTAR