"Saya takut, Pak," kata Prasetio.
Bocah itu berasal dari Banten dan bekerja di Jakarta sehari-hari.
Ia pun meminta maaf kepada petugas dan aparat atas tindakan cerobohnya itu.
Ia diminta berjanji tidak mengulangi lagi dan menerima hukuman push-up.
(BACA JUGA: Sempat Ditutupi, Ternyata, Gara-gara Adu Jotos, Dulu Romano Fenati Dipecat Rossi)
"Saya janji akan tertib berlalu lintas!" teriaknya.
Razia pada Kamis pagi menyasar kendaraan yang parkir sembarangan dan angkutan umum yang mangkal di sekitar Stasiun Duren Kalibata, Apartemen Kalibata City, dan Kompleks DPR.
Dari hasil penyisiran, Dishub menderek tujuh mobil yang diparkir sembarangan serta mencabut pentil ban 10 motor.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR