Otomania.com - Setidaknya ada 6 daerah rawan kecelakaan di Sumatera Selatan.
Berdasar catatan Dinas Perhubungan, 6 tempat itu berada di kawasan Tebing Tinggi-Tanjung Raya dan Tanjung Raya-Batas Provinsi Bengkulu.
Kemudian di Pagaralam-Tanjung Raya, Talang Padang-Padang Tepung, Muara Siban-SP Embacang, serta Sugi Waras-Batas Kabupaten Lahat.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Nelson Firdaus memaparkan, di kawasan tersebut juga rawan tanah longsor karena termasuk dataran tinggi.
Bahkan, ruas jalan di sana pun banyak ditemukan tikungan tajam.
(BACA JUGA:Batman, Superman dan Wonder Woman Terpojok Di Bodi Avanza Veloz)
Sehingga para pengemudi mobil maupun motor yang melintas harus berhati-hati.
Untuk mengantisipasi kecelakaan bus maut seperti yang terjadi di Sukabumi hingga menyebabkan puluhan penumpang tewas.
Dishub Sumsel melakukan upaya dengan pengecekan kepada setiap kendaraan terutama bus enumpang yang berada di terminal.
"Ketika bus masuk terminal, akan dicek, mulai dari kesehatan pengemudi dan fisik kendaraan seperti rem. Jika memang tidak memadai, bus tidak akan diperbolehkan berjalan, ujar kata Nelson, Selasa (11/9/2018).
Upaya lain pengecekan bus pariwisata di Sumsel, menurut Nelson, dengan memberikan stiker khusus pada setiap bus.
(BACA JUGA:Brosur New Sienta Bocor di Jepang, Toyota Indonesia Galau)
Bus yang lolos uji kelayakan jalan, akan ditempel stiker khusus.
"Itu sudah diterapkan, jadi penumpang bisa melihat stiker pada setiap bus. Jika ada stiker dari Dishub berarti sudah layak jalan atau beroperasi," tutupnya.
Kecelakaan bus di Sukabumi, sambung dia, menjadi catatan penting bagi Dishub Sumsel.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR