Otomania.com - Sampai detik ini, Valentino Rossi belum bisa tampil kompetitif di atas Yamaha YZR-M1.
Bahkan saat turun di kampung halamannya sendiri, MotoGP San Marino, Rossi hanya finish di urutan ketujuh, (9/9/18).
Ia menyebutnya ini kegagalan yang sangat memalukan bagi Yamaha dan dirinya.
"Ini balapan yang sulit. Memalukan, tidak bisa kompetitif di Misano, di hadapan para fans," kata Rossi seperti dilansir dari Crash.net.
(BACA JUGA: Bodi Gede, Mesin 530 Cc, Tapi Yamaha TMAX DX Lebih Irit Bensin Ketimbang Motor 250 cc)
Ia juga menyebut, para kompetitor, Honda dan Ducati sangat cepat belajar.
"Dua pabrikan ini belajar banyak dari Yamaha," jelas The Doctor.
Sekitar 3-4 tahun lalu, Yamaha M1 begitu smooth dikendarai.
Berbeda dengan Ducati dan Honda yang sangat agresif.
(BACA JUGA: Mobil Formula, FG-18 Tim Garuda UNY Sabet Prestasi di Jepang)
Rossi menyebutkan sejak pindah di Yamaha 2004 lalu, ia melakukan banyak perubahan agar motor M1 menjadi lebih jinak.
"Tapi kami berhenti dalam inovasi mesin. Masih menggunakan inline 4 silinder," jelasnya.
Sementara kompetitor terus berbenah, dengan membuat tunggangan lebih smooth tapi menggunakan mesin lebih powerfull dengan V4.
"Mungkin mesin (inline 4 silinder) ini bagian dari masalah. Saya tak tahu," ungkap Rossi.
(BACA JUGA: Gayanya Jadi Tuan Tanah, Enggak Tahunya Tukang Tipu, Bawa Kabur Honda Scoopy)
Teman setim Valentino Rossi, Maverick Vinales enggan berkomentar soal ini.
"Saya bukan mekanik," katanya.
Vinales juga mengatakan tak tahu apakah Yamaha perlu mengganti dengan mesin V4.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR