Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gak Keliatan Dari Mana-Mana, Sokbreker Belakang Yamaha TMAX Ternyata Ngumpet Bagian INi

Irsyaad Wijaya - Selasa, 11 September 2018 | 16:30 WIB
Yamaha TMAX DX
Isal/GridOto.com
Yamaha TMAX DX

Otomania.com – Menyesuaikan performa mesin yang besar, Yamaha TMAX dibekali dengan kaki-kaki yang kuat dan berteknlogi tinggi.

Nah, kalau mantengin kaki-kaki belakang pasti bakal bertanya-tanya, posisi sokbrekernya ada di mana ya?

Sokbreker belakang memang tunggal, tapi posisinya ngumpet enggak di samping seperti skutik kecil lainnya.

Posisinya ada di kolong mesin tiduran atau horisontal dan sudah menggunakan link, wajar kalau enggak melongok ke bawah tak akan terlihat.

Tersedia juga setingan suspensi belakang untuk dumping/rebound. Tinggal ambil obeng minus di toolbox lalu putar baut penyetel kekerasaannya.

(BACA JUGA: Hitungannya, Ganti Filter Udara Aftermarket Lebih Hemat Ketimbang Standar)

Suspensi belakang Yamaha TMAX DX
Rizky OTOMOTIF
Suspensi belakang Yamaha TMAX DX

Keraskan sedikit maka pantat jadi lebih diam, menikung pun jadi lebih nyaman dengan rebound yang lebih lambat.

Rem belakangnya single disc brake 282 mm dengan kaliper satu piston.

Dan terdapat juga kaliper rem tangan, yang tuasnya ada di setang kiri.

Sedang yang depan pakai suspensi upside down yang ukurannya panjang khas motor sport.

Jadi ada dua segitiga, atas-bawah persis sport bike YZF-R6.

(BACA JUGA: Marc Marcquez Mulai Tak Tenang, Cuek Sama Yamaha Tapi Dibuntuti Ducati)

Dikawal dual disc brake berukuran 267 mm dengan kaliper model radial 4 piston di tiap sisi yang pasti pakem .

Suspensi upside down ini redamannya pas, masih nyaman tapi tidak mengayun dan minim bottoming.

Skutik bongsor ini tentu saja kasta tertinggi dari Maxi Yamaha, harganya dijual Rp 299,9 juta (OTR Jakarta).

Yamaha TMAX DX
YIMM
Yamaha TMAX DX

Mesin yang dipakai 530 cc 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan dengan suara knalpot khas sayup-sayup merdu.

Punya bore x stroke 68 x 73 mm dengan transmisi CVT di sisi kanan dengan penyaluran ke roda pakai belt di kiri.

Fiturnya juga banyak sekali, mulai dari riding mode, electric windshield, penghangat grip gas dan jok, hingga keyless dan panel indikator yang super lengkap.

(BACA JUGA: Telat, Setelah Dipecat dan Dibatalkan Kontraknya, Romano Fenati Baru Menyesal)

Data Spesifikasi:
Tipe mesin: Forward-inclined parallel 2-cylinder, 4-stroke, liquid-cooled, DOHC, 4-valves
Kapasitas mesin: 530 cc
Bore x Stroke: 68,0 mm x 73,0 mm
Rasio kompresi: 10,9:1
Tenaga maksimal: 45,3 dk (33,8 kW)@6.750 rpm
Torsi maksimal: 53,0 Nm @5.250 rpm
Fuel System: Fuel Injection
P x L x T: 2.200 x 765 x 1.420–1.555 mm (Adjustable Windscreen)
Tinggi jok: 800 mm
Jarak sumbu roda: 1.575 mm
Jarak terendah: 125 mm
Bobot basah: 216 kg
Kapasitas tangki: 15 L
Suspensi depan: Telescopic Forks
Jarak main: 120 mm
Suspensi belakang: Swing arm
Jarak main: 117 mm
Rem depan: Hydraulic dual disc, Ø 267 mm
Rem belakang: Hydraulic single disc, Ø 282 mm
Ban depan: 120/70-15
Ban belakang: 160/60-15
Sistem pengapian: TCI
Sistem starter: Electric
Sistem transmisi: V-Belt Automatic

 

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa