Otomania.com - Vespa Tank buatan Yogi Hermawan asal Kediri punya gigi mundur layaknya mobil.
Gigi mundur ini tercetus setelah Yogi melihat dimensi bodi yang cukup besar sehingga membuat kesulitan pemilik kalau ingin berbalik.
Vespa tank hasil produksinya berukuran panjang 270 cm dan lebar 125 cm.
Bahkan ada pula yang berukuran 4,5 meter dan lebar 125 cm.
Dengan besaran seperti ini, tentu membutuhkan kemampuan berjalan mundur.
(BACA JUGA: Mobil Ombudsman Dibobol Maling, Modus Pecah Kaca, Data Layanan Haji Raib)
Yogi mengungkapkan, fitur untuk berjalan mundur itu murni hasil rekayasa mesin Vespa itu sendiri.
Dia tidak menambahkan mesin tambahan lainnya.
Kreativitas ini belum dikuasai banyak orang.
Caranya, sambung pemuda berusia 27 tahun ini, dengan mengubah transmisi mesin vespa.
Terutama pada gigi transmisi 1 yang diubah sedemikian rupa hingga fungsinya berbalik.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso Kuasai FP1 MotoGP San Marino, Vinales Tanpa Ragu, Rossi Melempem)
Dari awalnya berjalan maju menjadi mundur. "Belum banyak (bengkel) yang bisa begitu," ujar Yogi, (7/9/2018).
Untuk performa mesin, dia tidak banyak melakukan perubahan.
Hal itu dikarenakan mesin Vespa sudah cukup kuat meski membawa beban bodi yang besar.
Penyesuaian biasanya dilakukan pada kelengkapan rem dan gas.
Ini pun hanya pada bagian string atau kawatnya, yaitu dengan menambah panjang kawat.
(BACA JUGA: Honda Siapkan Spesies Motor Baru, Moge Tapi Tranmisinya DCT)
Sebelumnya diberitakan, Yogi mulai memodifikasi badan vespa tank pada 2009 dan dianggap sebagai pionir modifikator Vespa Tank.
Seiring semakin terkenalnya jenis ini, setiap minggu, Yogi mampu memproduksi 2 unit vespa tank di bengkel sederhananya di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.
Semua produksinya berdasar pesanan. Selain pasar dalam negeri, vespa tank buatan pemuda yang hanya lulusan SMP ini sudah dikirim ke luar negeri, yaitu Spanyol.
Brand image yang dipakai untuk produksinya adalah Vespa Tank RSJ Kediri.
(BACA JUGA: Kurangi Kecepatan Laju Kendaraan, Potensi Kecelakaan Turun 30%)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR