Otomania.com - Baru pertama dioperasikan, Bus double decker Surabaya sudah dipadati para penumpang, Rabu (5/9/2018).
Bahkan, bagian atas bus sudah 70 persen penuh sejak diberangkatkan dari Terminal Bungurasih.
Ratna Tri Wijaya (39), warga Sidoarjo salah satu penumpang bus tumpuk mengaku sengaja mencoba transportasi ikon terbaru kota Surabaya ini, untuk nostalgia.
"Sudah pernah coba Suroboyo Bus (warna merah), sekarang coba naik Bus Tumpuk (double decker, red). Tadi langsung cari tempat duduk di atas, supaya bisa lihat pemandangan lebih luas lagi. Dulu tahun 1980-an di Surabaya ada bus tumpuk. Nostalgia," Katanya.
(BACA JUGA:Unik, Lahir di Dalam Toyota Avanza, Bayi Kembar Tiga Dikasih Nama 'Avanza' Semua)
Selain Ratna, puluhan penumpang lain juga lebih memilih naik Bus Tumpuk, daripada Suroboyo bus yang diparkir bersebelahan.
Maklum hari ini, pertama kali Bus Tumpuk beroperasi dan banyak orang masih penasaran.
Dua Bus Tumpuk memiliki kapasitas 71 orang, dan dilengkapi fasilitas mewah seperti Suroboyo Bus, yang sudah beroperasi terlebih dahulu.
Lantai bawah tersedia 16 seat, sedangkan untuk lantai dua 59 seat.
(BACA JUGA:Lima Low MPV Ini Relatif Sepi Peminat Dari Januari-Juli 2018)
Selain Ratna, puluhan penumpang lain juga lebih memilih naik Bus Tumpuk, daripada Suroboyo bus yang diparkir bersebelahan.
Maklum hari ini, pertama kali bus tumpuk beroperasi dan banyak orang masih penasaran.
Dua Bus Tumpuk memiliki kapasitas 71 orang, dan dilengkapi fasilitas mewah seperti Suroboyo Bus, yang sudah beroperasi terlebih dahulu.
Lantai bawah tersedia 16 seat, sedangkan untuk lantai dua 59 seat.
(BACA JUGA:400 Mobil Klasik Dari Dodge Sampai Plymouth Dilelang September Ini)
Bus Tumpuk ini juga memberikan fasilitas untuk disabilitas, namun tidak dilengkapi pegangan untuk penumpang yang berdiri karena tidak dimungkinkan.
Pembayaran Bus Tumpuk dan Suroboyo Bus masih sama, yaitu dengan sampah plastik.
Untuk satu kali keberangkatan bisa menukarkan 10 gelas plastik mineral.
Atau 5 botol plastik ukuran tanggung, atau 3 botol plastik ukuran besar.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
KOMENTAR