Otomania.com - Presiden Jokowi menghadiri perayaan 30 tahun ekspor Toyota Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut presiden menyampaikan visi untuk memajukan sektor otomotif Indonesia.
"Saya akan terus mendorong untuk sektor otomotif agar menjadi andalan," ujar Jokowi di sela-sela perayaan 30 tahun ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang sudah mencapai lebih dari 1 juta unit, di Tanjung Priok Car Terminal (5/9/218).
"Pertama dengan investasi yang terus bertambah, kemudian kedua ekspor kita di sektor otomotif ini betul-betul bisa terus meningkat," jelasnya.
(BACA JUGA:Menanti Penerus Valentino Rossi, Pembalap Muda Penjegal Dominasi Marc Marquez)
Soal pencapaian Toyota, Jokowi sangat mengapresiasi dan menghargai investasi Toyota Indonesia.
Yang jumlahnya dalam tiga tahun cukup besar, atau mencapai Rp 22,9 triliun.
"Itu jumlah yang sangat besar. Kemudian kita harapkan nanti juga mulai bergerak lagi ke yang mobil listrik, untuk jangkauan ke depannya," terang Jokowi.
Di kawasan ASEAN sendiri, pasar domestik kendaraan roda empat Indonesia paling besar atau lebih dari 1 juta unit.
(BACA JUGA:400 Mobil Klasik Dari Dodge Sampai Plymouth Dilelang September Ini)
Sedangkan dari sisi ekspor angkanya masih sekitar 200.000-an unit saja.
Bahkan, kita masih belum menyaingi Thailand.
Karena total ekspornya bisa mencapai lebih dari 1 juta unit, atau lebih besar dibanding penjualan domestik.
Sementara total produksinya sudah hampir 2 juta unit pada 2017 lalu.
Presiden Joko Widodo di sela-sela sambutannya menyebut, jangan sampai industri otomotif Indonesia kalah dari Thailand.
"Kita tidak mau kalah dengan yang namanya Thailand, tidak mau," tutupnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR