Otomania.com - Suzuki Jepang baru saja merilis Wagon R yang punya tampilan berbeda dari yang ada.
Hal itu dilakukan Suzuki sebagai perayaan ke-25 tahun sejak Suzuki Wagon R mulai dijual tepatnya pada 1993, dan masuk ke Indonesia pada 1999 dengan nama Suzuki Karimun.
Setelah 25 tahun lamanya, ternyata di model baru Wagon R ini masih mempertahankan bentuk boxynya.
Hanya saja bagian fascianya dibuat lebih modern.
Ada tiga tipe yang ditawarkan oleh Suzuki untuk Wagon R terbarunya yakni Hybrid FX Limited, Hybrid FZ Limited, dan Stingray Hybrid X.
(BACA JUGA: Pertamina Akan Perbanyak SPBU Non Tunai, Bayar Tinggal Pindai Dari HP)
Dan ketiga itu rupanya punya desain fascia yang berbeda-beda nih.
Untuk tipe Hybrid FX Limited desain headlampnya enggak neko-neko, mirip Suzuki Karimun versi pertama, segi empat yang ditarik di pojok atasnya.
Meski sederhana, tapi serasi dengan bentuk grill horizontal dan air dam yang simpel.
Sedangkan tipe di atasnya Hybrid FZ Limited, ini fascianya lebih modern nih.
Tipe ini punya headlamp yang lebih sipit dan memanjang.
(BACA JUGA: Di Balik Perbedaan Warna Oli, Apa Pengaruhnya?)
Kerennya lagi, di bawah headlamp itu terdapat foglamp yang reflektornya mirip dengan desain headlamp utama, sepintas mirip tampilan Toyota Vellfire.
Grill dan air dam juga tidak sesimpel tipe Hybrid FX yang cuma kotak.
Di tipe ini air damnya lebih sporty dengan dsain yang agak menyudut.
Sementara tipe tertingginya yakni Stingray Hybrid X beda lagi.
Tipe ini sudah dibekali DRL dan LED proyektor sebagai lampu utamanya.
(BACA JUGA: Bertubuh Gempal, Sebenarnya Kapasitas Mesin Bemo Mirip Motor )
Adapun susunan lapunya dari atas ke bawah adalah DRL, lampu sein dan lampu utama.
Sedangkan fog lamp posisinya ada di bumper, tepatnya di kanan dan kiri air dam.
Kalau dilihat sekilas, fascianya mirip big MPV Hyundai H-1.
Dengan mesin hybrid itu, mobil ini adalah tipe yang beredar untuk pasar Jepang.
Tapi semoga saja desain ini bisa dipakai sebagai Karimun Wagon R facelift yang ada di Indonesia.
Desain yang berbeda tiap varian memang membuatnya terlihat eksklusif.
Tapi dampak negatifnya adalah, sulitnya mesubtitusi spare part area fascia di Karimun Wagon R versi Jepang ini.
(BACA JUGA: Susah Jadi Sopir Taksi di London, Mesti Hafal Rute Sampai Gang Sempit di Luar Kepala)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR