Euro 4 Berlaku September, Auto2000 Umumkan Siap Dengan Fasilitas Uji Emisi Dan Teknisi

Otomania.com - Pemerintah Indonesia berencana memberlakukan standar emisi Euro 4.

Aturan ini direncanakan berlaku September 2018 mendatang.

Melihat aturan tersebut, Auto2000 melaporkan siap berperan aktif dalam pelaksanaannya.

Yaitu dengan tersedianya fasilitas uji emisi gas buang yang lengkap dan modern di seluruh bengkel resmi Auto2000.

(BACA JUGA: Naik Turun Penjualan Mobil Januari-Juli 2018, Toyota Kokoh di Puncak)

“Fasilitas uji emisi lengkap dan modern serta teknisi andal yang kompeten merupakan bukti keseriusan Auto2000 untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan standar uji emisi kendaraan bermotor Euro 4," terang Ricky Martawijaya, Senior Division Head Auto2000 lewat siaran pers.

Hasil uji emisi dari Auto2000 menurutnya dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan begitu diharapkan mobil-mobil Toyota juga ikut berperan dalam aplikasi kebijakan tersebut.

Uji emisi yang dilakukan oleh Auto2000 tidak dipungut biaya sepanjang dilakukan bersamaan dengan servis berkala.

(BACA JUGA: Standar Emisi Euro 4 Berlaku September Nanti, Shell Mengaku Siap)

Teknisi-teknisi yang dimiliki diklaim berkompeten karena melewati pelatihan yang yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Data hasil uji emisi kendaraan ada di laman website Dinas Lingkungan Hidup.

“Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, keandalan tersebut didukung oleh kecakapan teknisi bengkel Auto2000 dalam memasukkan data uji emisi ke dalam website milik Dinas Lingkungan Hidup," ungkap Ricky.

Hasil tersebut juga bisa diakses oleh pemilik mobil Toyota atau masyarakat lewat aplikasi E Uji Emisi yang bisa diunduh di smartphone.

(BACA JUGA: Wacana Baru, Perpanjang STNK Wajib Uji Emisi Kendaraan)

Hasil uji emisi yang tertera pada aplikasi dapat dicetak dan terdapat barcode, sehingga barcode tersebut dapat di-scan untuk keperluan administrasi kendaraan, seperti syarat perpanjangan STNK.

“Hasil dapat diakses melalui aplikasi E Uji Emisi yang dibuat oleh Dinas lingkungan Hidup dari smartphone pengguna mobil Toyota dan nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan." tutup Ricky.