Lauda yang sudah berada sangat baik di depan mengalami kecelakaan sampai akhirnya dia hampir terbunuh dalam kecelakaan penuh api di Sirkuit Nurburgring, Jerman.
Akhirnya Hunt memenangi balapan Jerman itu dan satu balapan selanjutnya di Belanda yang membuatnya makin dekat dengan gelar juara dunia.
Niki Lauda yang masih memiliki bekas luka bakar di wajah tak mau melihat dirinya dikalahkan, dia kembali ke trek di Italia setelah absen dari dua balapan sebelumya.
Tapi Niki harus puas membiarkan James Hunt memenangi dua balapan saat dia sudah berhasil kembali ke trek.
(BACA JUGA: Seperti Ditelan Bumi, Wacana Menggelar MotoGP Indonesia di Sirkuit Sentul Amblas)
Puncak ketegangan itu terjadi di balapan yang sangat basah di Jepang yang membuat Lauda memutuskan terlalu berbahaya untuk melanjutkan balapan.
Lauda memarkirkan mobil Ferrari-nya setelah beberapa lap berjalan.
Hunt, yang hampir memiliki gelar juara, harus membalap untuk mengungguli poin Lauda.
Hingga akhirnya James Hunt finish di posisi ke-3 GP Jepang 1976 dan membuatnya mendapatkan gelar juara pertama dan satu-satunya yang dia miliki.
(BACA JUGA: MotoGP Inggirs Batal, Bos Sirkuit Silverstone Pede, Dorna Sport Enggak Memutus Kontrak)
James Hunt menjadi legenda F1 dengan satu gelar juara dunia, dia sudah puas dengan satu gelar yang dia miliki.
Hunt meninggal pada 15 Juni 1993 silam, rival beratnya, Niki Lauda masih hidup hingga sekarang dan menjadi saksi hidup pertarungan paling dramatis di sejarah F1.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR