Otomania.com - Dengan alasan keselamatan, MotoGP Inggris akhirnya dibatalkan karena trek tak kunjung membaik, (26/8/18).
Pembatalan itu seperti menghapus harapan para tim untuk mendulang poin lagi.
Alhasil, poin enggak dapat dan akhirnya tiap tim menanggung kerugian besar karena sudah mengeluarkan dana banyak.
Pun begitu jika balapan diundur hari Senin, tiap tim malah tambah rugi.
Satu tim yang getol banget menolak rencana balapan jadi Senin, yakni Pramac Ducati.
(BACA JUGA: Pikiran Kalut Anak Rewel, Honda CR-V Tabrak Trotoar dan Terbalik, Sopir Wanita Selamat)
Tim Pramac Ducati menolak karena penerbangan, hotel, sewa kendaraan, dan keperluan lainnya harus ditambah dan dijadwal ulang jika harus balapan di hari Senin.
Hitungannya masing-masing tim MotoGP harus mengeluarkan dana sekitar 500.000 Euro alias Rp 8,5 miliar.
Berdasarkan artikel www.bikesportnews.com pengeluaran Rp 8,5 miliar untuk minimal 25 orang di tiap tim MotoGP saat tahun 2016.
Ongkos Rp 8,5 miliar tidak termasuk pengeluaran ongkos pembalap, manager tim, dan pemilik tim.
Budget besar masing-masing tim dikeluarkan untuk ongkos tiket pesawat PP, rental mobil, hotel, dan biaya makan dalam semusim MotoGP.
(BACA JUGA: Polisi Derek Xenia Pelaku Tabrak Lari Yang Ditinggal di Mojokerto, Satu Ditangkap, Lainya Buron)
MotoGP 2018 digelar 18 putaran, artinya perseri MotoGP ongkos untuk tiket pesawat PP, rental mobil, hotel, dan biaya makan, Rp 8,5 miliar dibagi 18 seri.
Per seri tim MotoGP harus mengeluarkan sekitar Rp 496 juta.
Tiap putaran MotoGP berlangsung selama tiga hari, dari Jumat sampai Minggu.
Seandainya balapan MotoGP Inggris, gampangnya biaya Rp 496 juta dibagi tiga hari.
Jika MotoGP Inggris jadi balapan Senin sama juga masing-masing tim MotoGP harus tambah biaya sekitar Rp 150 jutaan.
(BACA JUGA: Spare Parts Melimpah, Biaya Perawatan Mitsubishi Strada Triton Segini di Bengkel Resmi)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR