Indonesia Ketinggalan, Mobil Listrik Otonom Sudah Digunakan Di Negara Lain

Otomania.com - Kendaraan listrik canggih Navya pada ajang Asian Games 2018 ini menjadi kendaraan tanpa pengemudi pertama di Indonesia.

Mobil listrik Otonom ini merupakan salah satu konsep sistem transportasi cerdas, yang akan menciptakan lalu lintas yang jauh lebih teratur.

Sehingga membuat perjalanan lebih nyaman dan lebih aman di masa depan.

Menariknya, ternyata Navya sudah diaplikasikan di negara-negara Asia lainnya lo.

(BACA JUGA: Mobil Otonom Ikut Hadir Di Asian Games 2018, Bisa Ngobrol Sama Penumpangnya)

"Di Asia kami sudah ada di Jepang, Singapura, dan Korea Selatan. Kami juga sudah ada di Australia," ujar Alexandre Chardon, Bussiness Developer Navya, Kamis (23/8/2018).

"Totalnya kurang lebih ada 45 unit di Asia," lanjutnya saat berada di kawasan Senayan, Jakarta.

Selain itu, di negara asalnya yaitu Prancis juga sudah sudah diaplikasikan sebagai angkutan umum.

"Di Prancis sudah digunakan sebagai transportasi umum, seperti contoh buat angkutan ke bandara," tutup Alex.

(BACA JUGA: Misterius, Toyota Camry Berstiker Asian Games Nyelonong Tanpa Sopir, Tabrak Vellfire dan Bocah di GBK)

Sekadar infomasi, kendaraan autonomous asal pabrikan Prancis ini diboyong oleh Telkomsel ke Indonesia, untuk layani pengunjung selama perhelatan Asian Games 2018.

Telkomsel juga ingin jadi yang pertama menghadirkan pengalaman 5G di Indonesia, salah satunya adalah menggerakkan Navya dengan teknologi tersebut.

"Dengan menghadirkannya di perhelatan Asian Games 2018 sebagai bagian dari Telkomsel 5G Experience Center, Telkomsel memastikan kesiapan armada ini dapat memenuhi animo masyarakat," ungkap Indra Mardiatna, Vice President Technology & System Telkomsel.

"Terutama mereka yang menonton pertandingan di area Gelora Bung Karno," tutupnya.