Otomania.com - Musim depan dipastikan Jorge Lorenzo hengkang dari Ducati dan merapat ke Repsol Honda.
Ducati pasti sedih, karena akhir-akhir ini performa Lorenzo mulai melejit terbukti dari dua seri MotoGP Ceko dan Austria bisa naik podium, dan sebelumnya di Italia.
Namun apadaya, Ducati tidak kuasa menahan Lorenzo yang sudah terlanjur tanda tangan kontrak bersama Honda untuk dua tahun ke depan.
Meski begitu, bos Ducati yakni Davide Tardozzi berpendapat Lorenzo bakal susah kompetitif bersama Honda.
(BACA JUGA: Sakti, Wuling Confero Cium Tembok Sampai Bolong, Moncong Pesek Tapi Kaca Depan Utuh)
Alasan utamanya karena Lorenzo akan mendapatkan perlakuan berbeda di Honda tidak seperti yang didapatkannya di Ducati.
“Lorenzo akan merasa kehilangan, karena di sini ia menemukan keluarga yang mengikutinya, dan tim yang memberi apa yang diinginkannya," ucap Tardozzi.
“Bersama Honda, ia akan memulai segalanya dari awal lagi, dan beradaptasi lebih cepat dari yang dilakukannya dengan Ducati," tambahnya.
Apa yang dikatakan bos Ducati ini memang cukup beralasan.
(BACA JUGA: Tegas! Oli Tak Ber-SNI Akan Dilarang Masuk Indonesia, Langsung Depak Keluar)
Pasalnya di Honda, Lorenzo akan menjadi pembalap kedua di bawah bayang-bayang Marc Marquez.
Otomatis Dia akan agak kesulitan untuk mendapatkan motor seperti yang diharapkan.
Ditambah lagi karakter balap keduanya berbeda dan RC213V saat ini sangat sesuai dengan karakter Marquez.
Jadi, Lorenzo bisa kesulitan dengan motor Honda jika dia tidak bisa beradaptasi dengan cepat.
Tapi, mau gimanapun enggak bisa menganggap remeh skill X-Fuera yang terbukti setelah lama nyaman dengan Yamaha berani adaptasi dengan Ducati.
(BACA JUGA: Laku Lebih Dari 15.000 Unit, All New Terios Masih Belum Jadi Mobil Terlaris Daihatsu)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR