Dijaga Ketat, Hanya Kendaraan Tertentu yang Boleh Masuk Area GBK

Otomania.com - Penjagaan ketat diberlakukan di area Gelora Bung Karno (GBK) menjelang pelaksanaan Asian Games 2018.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, hanya kendaraan berstiker khusus yang boleh masuk area tersebut.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelengara Asian Games (INASGOC), Erick Thohir marah besar seusai menyaksikan laga Timnas Basket Indonesia vs Korea Selatan, Selasa (14/8/2018) malam.

Kemarahan Erick Thohir disebabkan karena banyak mobil yang tak mengenakan stiker khusus Asian Games, masuk area GBK dan membuat kemacetan.

(BACA JUGA: Tarif Naik Tak Sesuai Tuntutan, Ojek Online Ngotot Tetap Demo di Pembukaan Asian Games 2018)

Buntut dari kejadian tersebut, pagi ini, Rabu (15/8/2018) penjagaan di setiap gerbang masuk GBK mulai dijaga ketat.

Di pintu gerbang masuk lima, depan Hotel Century atlet contohnya.

Di sana terlihat gerbang yang sebelumnya dibuka, kini ditutup rapat.

Security dan aparat kepolisian pun terlihat berjaga di depannya yang dilengkapi pula dengan seekor anjing pelacak.

“Mobil, motor tidak boleh masuk, yang mau masuk, parkirnya di luar, ada di mall situ (Fx) dan di belakang hotel century,” kata security kepada seorang pekerja yang ingin masuk ke dalam area GBK.

(BACA JUGA: Perluasan Ganjil Genap Bagus, Penutupan Gerbang Tol Saat Asian Games Dibatalkan)

Untuk orang masuk ke area GBK juga tidak sembarangan, mereka harus mempunyai id khusus seperti yang dikenakan volunteer, awak media, atlet dan pekerja area GBK.

Meski parkir di luar, ketika masuk area GBK kamu tinggal menunggu di halte bus, dan tak lama bus akan datang yang kemudian mengantarkan anda ke setiap venue yang ada di area GBK.

Seperti diketahui, meski acara pembukaan Asian Games baru akan dilakukan pada Sabtu (18/7/2018), namun cabang olahraga basket yang dihelat di Hall Basket GBK sudah mulai dihelat pada Selasa (13/8/2018).

Nantinya, di area GBK sendiri akan mempertandingkan berbagai turnamen antara lain basket, atletik, softball, aquatic, badminton, dan rugby.

Jelas kan, mari kita jaga ketertiban agar Asian Games 2018 ini sukses.