Otomania.com - MotoGP Austria menjadi laga terpahit tim Movistar Yamaha, karena kedua pembalapnya terpuruk akibat motor yang tak kunjung kompetitif.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales terseok-seok sejak sesi latihan resmi hingga race utama.
Namun, Valentino Rossi berhasil sedikit menyelamatkan muka Yamaha dengan penampilan yang luar biasa.
Start dari posisi ke-14, Rossi melibas 8 pembalap dan finis ke-6 di akhir balapan.
(BACA JUGA: Wacana Menghentikan 'Proyek Abadi' Jalur Pantura, Giring Truk Masuk Tol)
Sedangkan Vinales hanya sanggup finis ke-12.
Sejak awal musim hingga balapan terakhir di Red Bull Ring kemarin, performa Rossi jauh lebih memuaskan dibanding Vinales.
Rossi membeberkan alasan perbedaan hasil itu.
"Itu adalah pertanyaan tentang pengalaman," ungkap Rossi, dikutip dari Speedweek.
(BACA JUGA: Bermain Ponsel Sambil Mengemudi, Striker Liverpool, Mohamed Salah Dilaporkan Klubnya Sendiri ke Polisi)
"Karena aku sudah lalui banyak fase di karirku, lebih dari Maverick, dia masih jauh lebih muda dibandingkan aku," lanjut The Doctor.
Tidak hanya itu, ternyata ada faktor lain yang jadi penyebabnya.
Rossi agak mengkritisi karakter Vinales yang kurang sabaran.
"Tapi itu juga masalah karakter," tegasnya.
(BACA JUGA: Meski Jorge Lorenzo Juara di MotoGP Austria, Bos Ducati Masih Sedih, Perlu Berjuang Keras)
Biar begitu, Rossi tetap menilai bahwa Vinales sangat berbakat.
"Maverick bisa menang saat balapan pertama bersama Yamaha, Dia bukan tanpa harapan, dia tidak pernah lupa caranya ngebut," lanjut Rossi.
"Dia hanya butuh motor yang lebih bagus, secepat kami punya itu, dia akan di depan lagi," tegas Rossi.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR