Sementara di bagian kabin, jok di tipe E masih gunakan material fabric, pengaturan jok juga masih dilakukan secara manual.
Lalu, pengaturan AC juga masih manual melalui kenop putar, tidak seperti tipe VL yang sudah digital.
Yang membedakan juga ada pada panel instrumen, tipe E masih mengandalkan Multi-Information Display (MID) model monokrom.
Sementara untuk tipe VL, yang membedakan dari eksteriornya, terlihat dari pemasangan kamera di spion kanan kiri dan di bagian depan belakang.
Sisanya, yang tampil beda justru ada di bagian kabin, seperti jok yang sudah dilapis material kulit.
(BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Sebuah Desa Di Himalaya Jadi 'Tanah Land Rover', Mobil Tahun '50-an Pun Masih Dipakai!)
Lalu fiturnya sudah lebih lengkap dengan hadirnya Nissan Intelligent Mobility.
Seperti rear view mirror, around view monitor, moving object detection, lane departure warning hingga blind spot monitoring.
Lalu apa bedanya antara tipe VL dengan versi 4x4?
Bedanya ada di sistem gerak empat roda.
Terdapat 4WD mode switch di dasbor, lalu ada tambahan fitur hill descent control serta rear differential lock yang juga hadir di Nissan Navara.
(BACA JUGA: Penjualan Mitsubishi di Ajang GIIAS 2018 Tembus 4.500-an Unit, Xpander dan Pajero Sport Terlaris)
Nissan Terra termahal ini rencananya akan dijual dengan harga Rp 650-670 juta.
Sebagai gambaran saja, Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 dijual dengan harga Rp 672 juta.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR