Otomania.com - Modal kemenangan Jorge Lorenzo di MotoGP Austria selain skill juga pemilihan ban yang tepat.
Untuk turun di MotoGP Austria, Lorenzo memilih ban jenis soft di depan dan belakang.
Sedangkan rekan setimnya Andrea Dovizioso hanya puas di podium ketiga karena pemilihan ban yang berbeda dan mengakui salah.
Pilihan Jorge Lorenzo memakai ban kompon soft bisa saja jadi blunder.
(BACA JUGA: Penting Buat Warga Jakarta! Jl. Asia Afrika dan Jl. Pemuda Akan Ditutup Selama Pembukaan Asian Games 2018)
"Sebelum balapan aku memikirkan strategi mana yang akan kugunakan dan aku memutuskan seperti di Brno, mengelola ban dengan baik dan menyerang di akhir balapan," ungkap Lorenzo, dikutip dari Ducati.com.
Ban soft mempunyai grip paling kuat dan bisa digunakan ngebut sejak awal.
Namun ada risiko besar di balik penggunaannya, yakni masalah daya tahan ban.
Untung saja Jorge Lorenzo punya gaya balap yang cocok jika menggunakan kompon ban soft.
(BACA JUGA: Kawasaki New Ninja 250 Yang Diluncurkan di Malaysia Harganya Lebih Melejit Ketimbang Indonesia)
"Aku jadi satu dari beberapa pembalap yang memakai ban soft," kata X-Fuera.
"Untungnya gaya balapku memungkinkan untuk membuatnya awet hingga akhir," kata Lorenzo.
Lorenzo juga mengomentari manuver mengejutkannya di akhir balapan yang akhirnya membawa ia menang.
"Ketika aku tahu bertarung dengan Marquez, Aku tahu akan sulit melewatinya," lanjut sang pembalap.
"Jadi, aku memutuskan untuk berimprovisasi dengan memanfaatkan akselerasi Desmosedici dan itu berhasil dengan sempurna," sambungnya.
(BACA JUGA: Podium Kedua, Marc Marquez Ingkari Omongannya Sendiri Sebelum MotoGP Austria)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR