Otomania.com - Common-rail menjadi teknologi mesin diesel andalan dari Isuzu.
Common-rail memang mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan mesin diesel konvensional.
Nah, Isuzu sendiri berniat menghadapi peraturan Euro 4 di Indonesia dengan teknologi ini.
"Engine ini akan membantu Isuzu untuk menghadapi regulasi pemerintah mengenai Euro 4," jelas Attias Asril, General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia lewat press release Isuzu.
(BACA JUGA: Isuzu Kenalkan Teknologi Mimamori, Pantau Pengoperasian Truk Agar Aman dan Efisien)
Cara kerjanya yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mesin mampu menghemat konsumsi bahan bakar.
Selain itu, common-rail milik isuzu juga diklaim mampu menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan tekanan injeksi.
Mengurangi kebisingan dan emisi gas buang, lantaran adanya pengendalian kuantitas injeksi bahan bakar.
Meningkatkan kinerja mesin karena kontrol waktu yang fleksibel.
Bebas mengendalikan tekanan injeksi, sebagai respons terhadap putaran dan beban mesin.
(BACA JUGA: Tak Hanya Sebagai Kendaraan Keluarga Saja, Isuzu Juga Bisa Menjadi Partner Bisnis)
Sayangnya, mesin common-rail juga punya musuh bebuyutan, yakni kontaminasi bahan bakar.
Makanya, Isuzu mengembangkan alat untuk mencegah dampak buruk dari bahan bakar berkualitas rendah tersebut.
"Pertama, kami mengadopsi filter bahan bakar terbaik, yang memiliki efisiensi filtrasi untuk memisahkan air. Kedua, kami memasang filter yang sudah sepaket dengan sistem alarm berbasis sensor level air," Papar Tonton Eko, selaku GM Product Development.
"Selain itu, injektor bahan bakar juga disusun dengan lapisan khusus, yang melindungi terhadap zat asing," Tutupnya
Editor | : | Iday |
KOMENTAR