Otomania.com - Awal MotoGP 2018 Jorge Lorenzo masih belum menemukan ritmenya dengan Desmosedici Ducati.
Perlahan tapi pasti, Lorenzo mulai menampakan skill juaranya dengan bukti merebut podium di beberapa seri.
Sekarang, penampilannya sangat bagus dan saat ini bertengger di posisi ke-5 klasemen dengan 105 poin.
Lorenzo sudah meraih dua kemenangan (Mugello dan Barcelona) dan satu kali runner-up (Brno).
Terakhir, di MotoGP Ceko akhir pekan lalu, Lorenzo menyita perhatian meski tidak menang dan finish kedua saja.
(BACA JUGA: Mercedes-Benz Yang Ada di Indonesia 80 Persen Rakitan Lokal, Total Ada Enam Model)
Itu karena penampilan agresifnya jelang berakhirnya balapan.
Pada awalnya Lorenzo tercecer di belakang lalu bisa menyodok ke depan dan berebut posisi pertama.
Jorge Lorenzo mengungkapkan penyebab penampilan bagusnya di musim ini.
Bukan semata-mata karena perubahan tangki, sasis, atau perangkat lainnya.
Pengalaman mengendarai Desmosedici membuatnya mengubah gaya balap.
(BACA JUGA: Hanya Mitos Motor Listrik Enggak Boleh Kena Air, Buktinya Boleh Dicuci )
"Aku sudah berkembang banyak masalah manajemen ban dengan mengubah beberapa cara berkendaraku," ungkap Lorenzo, dikutip dari AS.com.
Gaya balap membuatnya bisa menghemat tenaganya juga.
"Aku punya lebih banyak energi selama balapan dan itu membuatku lebih kompetitif di balapan hari Minggu," lanjut X-Fuera.
Selain itu, Lorenzo merasakan kekuatan pengereman Desmosedici yang baru.
"Motornya sangat stabil dalam pengereman dan membuatmu lebih percaya diri saat itu dibanding masa-masa di Yamaha," sambungnya.
Lorenzo mulai memahami kekuatan dan cara menggunakan motor Ducati.
(BACA JUGA: Jangan Panik Jika Keyless Mitsubishi Xpander Mati Mendadak, Ikuti Petunjuk Berikut Ini)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR