Otomania.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disela-sela Apel Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi menjajal moge baru Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Apel kesiapan yang diadakan di Silang Monas dalam rangka menyukseskan Asian Games dan Asian Para Games III 2018.
Setelah apel, Anies Baswedan ingin menunjukkan kebolehannya mengendarai motor yang akan dipakai untuk mengawal para atlet dan ofisial VIP.
Memakai baju Dishub serta helm, Anies Baswedan menaiki Moge BMW K 1600 GTL Exclusive, dan berputar sebanyak dua kali di area Monas.
(BACA JUGA: Ada Penggemar Kecewa, Pihak Suzuki Tanggapi Desain GSX150 Bandit)
Namun, saat ingin berhenti, Anies Baswedan belum sempat menapakkan kaki, sehingga tidak seimbang dan membuat motor terjatuh.
Harga motor BMW K 1600 GTL Exclusive di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 seharga Rp 1.245.200.000.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Andri Yansyah menyediakan sebanyak 425 motor untuk mengawal Asian Games 2018, namun yang berjenis BMW K 1600 GTL Exclusive hanya terdapat dua buah.
"Dinas perhubungan mengadakan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) yaitu pengadaan roda dua, yaitu berkapasitas 250 cc 177 buah, kapasitas 650 cc sejumlah 34 buah, dan 1600 cc berjumlah dua. Tetapi jumlah keseleruhan yang dipergunakan baik yang lama atau yang baru sekitar 425 buah," papar Andri di lokasi, Rabu (8/8/2018).
(BACA JUGA: Cal Crutchlow Apes, Belum Mencicipi Swing Arm Serat Karbon Terbaru, Sudah Dirusak Stefan Bradl)
Saat terjatuh, Anies Baswedan langsung dibantu oleh beberapa petugas Dishub untuk mendirikan motor tersebut.
"Biasa naik Vespa," ungkap Anies Baswedan sambil tersenyum.
Tidak kapok, setelah itu ia menjajal dua jenis motor lagi, yaitu Kawasaki Versys X 250 tourer dan Kawasaki Ninja 650 cc.
Kepala Dishub Andri Yansyah mengaku tidak berani mengendarai motor yang dijatuhkan Anies Baswedan, karena bobotnya sangat besar.
(BACA JUGA: Menohok, Kurang Komunikasi, Legenda MotoGP Menilai Pembalap Zaman Now Enggak Punya Rasa Hormat)
"Kegedean takut, kalau yang 1.600 cc saya belum berani. Kalau yang 250 cc sampe 650 cc saya masih berani," ucap Andri.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR