Selain itu, Kevin Schwantz juga menilai kurangnya rasa hormat juga ada di trek.
Menurutnya, pembalap sekarang terlalu terobsesi pada adegan di trek dan tidak terlalu memikirkan konsekuensinya, baik di trek maupun konsekuensi sosial.
"Ini bukan balapan terakhir di dunia, tapi itu bisa menjadi yang terakhir jika kamu melakukan hal sembrono!" tegas Kevin Schwantz.
"Belakangan ini kita lihat pembalap yang tak segera mengambil tikungan tapi tidak melepaskan pengejaran dan tidak berhenti sebelum lawannya jatuh," tambahnya.
Hal seperti ini dirasa Schwantz tidak memiliki rasa hormat di trek.
(BACA JUGA: Belum Punya Harga Resmi Tapi Honda Forza 250 Sudah Bisa Dipesan! Tanda Jadinya Rp 2,5 Juta)
Kevin Schwantz enggan menyebutkan nama pembalap yang dicontohkannya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR